Book Review: Nurse Aoi oleh Ryo Koshino


“Manga juga buku”. Argumen tersebut saya baca di IG Story beberapa tahun lalu ketika heboh manga termasuk target bacaan atau tidak. Alasan untuk tidak memasukkan: manga itu tipis, satu volume bisa saja selesai dalam waktu 20 menit. Tapi ya, manga dan buku 1 judul kalau dianalogikan mirip dengan movie dan series di Netflix. Memangnya tidak makan kuota kalau nonton series? Memangnya tidak makan waktu kalau menamatkan manga? jangan menganaktirikan manga, ah. Lagipula tidak semua manga ringan, lho. Nih, sini. Aku kasih rekomendasi manga favorit.

Kubahas satu-satu ya. Pertama, ada Nurse Aoi. Manga ini kukumpulkan 2 tahun setelah terbit terjemahan Indonesianya di 2005. Penerbitnya Level Comis yang berlabel “D”-dewasa. Bukan maksudnya rated comics ya. Tapi memang dari segi ide cerita meman lebih cocok untuk pembaca dewasa yang sudah bekerja, karena cerita-ceritanya tentang dunia kerja, ideologi, distopia, dsb.

Nah, kalau tahun 2020 jagad Netflix dihebohkan dengan Hospital Playlist; dokter-dokter keren yang berdedikasi terhadap pasien dan pekerjaannya dengan vibes yang positif sekali. Nurse Aoi ini lebih menyoroti tantangan yang dihadapi oleh para perawat. Kisah berawal dengan Aoi Misora yang memulai hari pertamanya bekerja sebagai perawat di rumah sakit Akane karena mutasi. Kenapa dimutasi? Tentu karena ada insiden yang tidak asyik kalau aku tuliskan di sini. Baca aja hahaha…

Serunya Nurse Aoi ini, bukan hanya mengisahkan keseharian perawat yang berdedikasi terhadap pasien, tapi juga intrik rumah sakit, bejat-bejatnya sistem operasional rumah sakit, kotornya permaian kedokteran dan pengadaan obat, bahkan tentang perawat dan dokter yang sebenarnya tidak semuanya kompeten dan punya tujuan mulia, dsb. Jamak terjadi di bisnis rumah sakit. Bahkan di Indonesia pun.

Lalu visualnya sendiri pun bukan modelan serial cantik di mana semua karakter cantik dan ganteng. Yang tua ya tua, yang gendut ya gendut, yang biasa saja ya biasa saja. Lebih manusia lah, ya.

Omong-omong aku kan mengunjungi ulang manga ini setelah beberapa tahun ya. Tapi tetap, mewek-mewek juga, padahal baru sampai vol. 5. Judul ini sendiri berjumlah 32 volume, plus 2 volume spesial. Ada yang sudah baca?

Leave a comment